Pages

Sabtu, 02 Februari 2013

LCTB 2012

Ini pengalamanku waktu LCTB (Lomba Cepat Tepat Biologi) tahun lalu. Jadi, LCTB itu dilaksanakan Tanggal 15 - 20 Oktober 2012 di Graha Pemuda KNPI.. Yang diutus itu ada 2 Tim yang masing2 terdiri dari 3 orang. Group A : Saya, Danang, dan Ariel. Saya sebagai Juru Bicara. Group B : Myra, Christine, Moudy. Kalau Group B ini saya tidak tau siapa Jubir tetapnya, selalu ganti-ganti..

                                                    Tim Olimpiade Biologi SMP 2 Palu


 

Waktu itu, beberapa minggu sebelum lomba, mem Lidya panggil semua anggota Tim Olimpiade Biologi. Anggota Tim itu sebenarnya hanya 6 Orang. Tapi ditambah 4 orang karena sesutu dan lain hal yang hanya saya, Mem Lidya, dan Moudy saja yang tau masalahnya. Jadi, waktu dibilang mau ada LCTB itu, kita setiap hari ikut bimbingan. Melakukan penelitian. Nah, Saya waktu itu malas sekali belajar. Saya itu belajar nanti sudah mau dekat-dekat lomba. Dan baru itu saya belajar serius sekali, sampe-sampe teman-teman kelasku bilang " Hu Sella, belajar terus. Jangan kau Gila nanti Sella, tidak ada tempat menyonteknya kita".. Pokoknya saya disitu belajar terus. Pas hari Senin kalau ndak salah, mau ikut pembukaan di KNPI. Disitu saya liat semua sudah muka-muka lawanku. Ada SMP 3, Al Azhar, Karunadipa, Madani dll. Sepulang dari Acara pembukaan itu, semua tim Biologi diajak sama Mem Lidya makan di Darisa. Nah di darisa itu baru kita bagi tugas. Untuk Groupku, Saya kuasai bagian Tumbuhan, Ariel tentang manusia dan Danang tentang hewan-hewan. Kalau Grup B saya te tau, bukan urusanku. Hahaha..

                                                              Ini kami waktu di Darisa

                                                       



Pertandingan diwali dengan babak penyisihan. SMP 2 dapat giliran hari rabu. Pertama pas saya tau lawanku dari Al Azhar dan itu adalah groupnya Kimo, disitu saya dan Danang so pasrah.. Masalahnya kan Kimo itu lalu yang ikut OSN jadi mau bagaimana lagi, so pasti kalah. Tapi disitu tetap kita belajar. Dan hari itu juga saya dapat dukungan dri Zia dan Umi. Maka yakinlah saya, bahwa pasti bisa. Nah, babak penyisihan di mulai. Pertandingan babak penyisihan Jam dua itu groupku lawan SMP Al Azhar dan ada itu 2 SMP te tau SMP apa. Hasilnya disitu saya te percaya, soalnya gampang sekali, dan skorku lebih 100 poin dari Al Azhar. Makanya SMP 2 dan Al Azhar masuk babak Semi Final. Jam 4 giliran group B. Dan mereka juga masuk Semi final.

Ini yang dari Al Azhar Palu

Hari kamis, jam 2 Group B SMP 2 tanding lawan Al Azhar dengan SMP apa stau lagi, lupa saya. Dari Al Azhar itu kalau te salah Groupnya Kimo atau Grounya Yoga, lupa lagi saya. Tapi pada intinya SMP 2 group B disitu KALAH TOTAL. Mulai darisitu, malamnya saya belajar bae2. Besoknya giliran grupku. Lawanku SMP 4, dan SMP 1. Disitu juga mulai lagi ada sikap pesimis. Pas di meja lomba, saya di regu B. Sebelah kana SMP 4, sebelah kiri SMP 1. Waktu itu untuk sementara skor SMP 2 unggul. Tapi pas babak rebuatn, Skor SMP 2 dan SMP 1 mulai baku kejar. SMP 4 dukung SMP 2, karena entah kenapa sebelum lomba kita macam so akrab sekali sama tim dari SMP 4 itu. Nah, pas pertanyaan terakhir, Skor sama. Dan disitu saya geregetan. Mengikuti usul dari mem Lidya, maka dikasi 3 soal cadangan. Dan Puji Tuhan, SMP 2 menang, masuk FINAL.

Sudah, pas malamnya.. Saya belajar lagi tentang tumbuhan, tapi yang sama sekali belum disinggung. Tentang Fotosintesis dan tengang Alga. Tiba-tiba ada sms dari si "Kotoran Semut". Dia tanya tentang lomba tadi, ohh saya bilang masuk FINAL. Besok lawan Al Azhar dan SMP Madani. Karena dapat dukungan dari dia, sudah semangat sudah saya. Mau menang, mau kalah yang penting MASUK FINAL !!

Besoknya, hari sabtu.. FINAL dimulai pukul 10.00 WITA. Di sekolah dari jam 7 saya dengan tim Olimpiade yang lain so komat kamit bahafal. Bahafal sambil makan. Ckckckck --' Mem Lidya sampe disekolah nanti so mau jam setengah sepuluh stau. Disitu juga saya sudah minta doa dari Mem Muliana, Mem Syamsiar, dan guru-guru lain. Sebelum berangkat kita beroda sama-sama. Dan itu memang yang selalu kita lakukan selama lomba. Habis berdoa, kita cuss berangkat !!



Sampai di KNPI.. " Astagaa.. Al Azhar buanyakk sekali, Madani juga.. Sedangkan SMP 2 kasian, pe sedikit sekali pendukungnya" kataku dalam hati. Tapi saya te pusing, pas sampe saya liat dulu itu piala yang pe tinggi, kong lanjut lagi belajar. Semua peserta sudah di panggil ke meja panas. Regu A dari SMP Al Azhar (groupnya Kimo) Regu B dari SMP Madani, Regu C dari SMP Al Azhar (grupnya Yoga) dan regu D dari SMP 2. Babak giliran, sy lupa siapa yang unggul sementara. Cuman pas babak rebutan, disitu saya so keringat dingin.. Tegang broo !!! Pas habis pertanyaan babak rebutan, regu yang skornya sama adalah Regu C dan Regu D.. Akhirnya tinggal SMP 2 VS SMP Al Azhar. Pendukungnya MADANI so jadi dukung SMP 2. Di kasi 3 pertanyaan cadangan. Tapi 2 pertanyaan hangus. Dan tersisa satu pertanyaan yang menentukan pemenang LCTB tahun itu. Pertanyaan terakhir itu tentang Fotosintesis. Dan itu yang saya pelajari tadi malam. Maka tanpa ragu2 saya pencet Bel "teettttttttt" jawabannya FOTOLISIS. Dan ternyata jawabannya Betul. Disitu saya langsung loncat sana sini., TOBio SMP 2 langsung meloncat semua. Mem Lidya langsung kasi selamat.. Dan saya langsung bersyukur dalam hati "Puji Tuhan, Trimakasih Tuhan ini jadi kemenangan pertamaku buat SMP 2".. Jauar 1 SMP 2, Juara 2 SMP Al Azhar (Groupnya Yoga) Juara 3 SMP Madani, Juara 4 SMP Al Azhar (grupnya Kimo). Dan kita pulang dengan bahagia sekali.. Bawa Piala yang tingginya hampir sama dengan saya..

                                                     Ini foto pendukung SMP 2 dan TOBio

                                                            Ini Juara 1, 2, 3, & 4 LCTB

                                                                                                      Group A TOBioSMPN 2 Palu






                                                                    






Pas sampe disekolah, dan memang momennya pas detik-detik mau pulang. Kita keluar dari mobil bawa piala itu. Semua teman-temanku satu kelas, keluar dari MTK kasi selamat sama saya. "Kotoran Semut" bilang "MANTAP. Sekarang Giliran kita lagi yang menang. Kalau dulu kata-kata itu bikin saya Fly, tapi sekarang so tidak. Hahahaha.. Kita langsung serbu ruang kepsek, kata Pak Tjipto "Kalian Hebat. Bapak Bangga sekali sama Kalian. Pertahankan prestasi itu nak." Habis itu kita berdoa sama-sama di ruang IPA 3, dan bersenang-senang pergi ke Pizza Hut.




Dari situ saya belajar, bahwa memang segala sesuatu itu MUNGKIN, asalkan kita mau berusaha dan pastinya berdoa. :)

20 Gejala Terkena Virus K-POP

Dikelas saya,  ada 4 orang yang gila Korea buangett.. Sampe-sampe nama genknya itu "Sung-Star". Mereka itu sudah terkena virus K-POP. Apa saja gejalanya ??
Nah, Di bawah ini adalah beberapa gejala terkena virus K-POP. Jika kamu mengalami gejala seperti ini dan dalam beberapa waktu gejalanya tidak menurun juga, segeralah terbang ke Korea untuk bertemu dengan artis idolamu.. Penyakit ini MENULAR dan sulit di sembuhkan.. Jadi, WASPADALAH !! Hehehehe ~

  1. Suka Teriak-teriak sendiri kalau liat foto terbaru artis K-POP..
  2. Kalau sudah dengar lagu K-POP, tangan dan kakinya otomatis ikut bergoyang mengikuti irama lagu.
  3. Kalo buka internet pasti kerjaannya hanya liat gosip-gosip terbaru K-POP.
  4. Menjadikan lagu favorit K-POP sebagai ringtone/ nada sambung pribadi.
  5. Tau ungkapan-ungkapan umum dalam bahasa Korea seperti : Annyeong Haseyo, Gomapseumnida, dan Saranghae.
  6. Suka mengkoleksi segala hal tentang Artis Idola, hingga berburu atribut-atributnya melalui online shop hingga pergi ke Korea.. 
  7. Tidak bisa tidur sebelum melihat poster artis K-POP yang dipajang di dinding kamar.
  8. Memasang foto artis K-POP di desktop background computer/laptop. 
  9. Rela berjam-jam menghafal lagu terbaru dari artis idola K-POP.
  10. Rela merogoh kantong untuk biaya download lagu-lagu terbaru K-POP di warnet . *syukur-syukur kalo pake WiFi dirumah. Hahaha..
  11. Bad Mood seharian ketika mendengar group K-POP kesayangannya sedang mengalami perpecahan atau masalah..
  12. Membeli semua majalah, tabloid dan koran yang memuat artikel artis idola. Walaupun artikel yang dibuat hanya setengah halaman. Hehehehe ~
  13. Rela belajar huruf Korea demi bisa menulis nama Artis idola K-POP..
  14. Gelisah tak menentu ketika menunggu launching album baru.
  15. Memasang Propic di Facebook sedang bersama dengan artis idola K-POP (digabung pake photoshop) Hahahaha..
  16. Menyisipkan nama artis K-POP ke dalam namanya untuk display name di facebook.
  17. Suka gemes sendiri lihat MV artis idolanya di Youtube.
  18. Rela tidak jajan demi membeli tiket konser artis idola K-POP.
  19. Suka berkhayal tentang masa depannya bersama artis idola. 
  20. Tidak terima dan akan membela mati-matian kalo artis idola K-POPnya di cemooh.

Yupzz.. itu tadi adalah gejala-gejala terkena Virus K-POP. Apakah itu sudah terjadi pada anda ?? :)

Hewan Ruminansia

     Hewan ruminansia adalah hewan herbivora yang mencerna makanannya dengan dua langkah, pertama dengan menelan bahan makanan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi. Lambung hewan ruminansia tidak hanya memiliki satu ruang (monogastrik) tetapi memiliki lebih dari satu ruang (poligastrik). Pada ruminansia dewasa, rumen adalah bagian lambung yang paling besar.
    Di antara lambung-lambung tersebut lambung sejatinya adalah abomasum, dimana dalam abomasum terjadi proses pencernaan sebagaimana lambung monogastrik lain, karena abomasum menghasilkan cairan lambung (gastric juice). Saat lahir abomasum bayi ruminansia berukuran 70% dari keseluruhan lambung majemuknya, sangat kontras dengan kondisi saat dewasa dimana abomasum hanya 8% dari total volume lambung majemuknya.

Contoh hewan ruminansia ialah kerbau, domba, kambing, sapi, kuda, jerapah, kancil, rusa dan lain – lain.

 Proses Pencenaan Hewan Ruminansia
      Pola sistem pencernaan pada hewan umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri atas mulut, faring, esofagus, lambung, dan usus. Namun demikian, struktur alat pencernaan kadang-kadang berbeda antara hewan yang satu dengan hewan yang lain. Lambung ruminansia terdiri atas 4 bagian, yaitu rumen, reticulum, omasum, dan abomasum dengan ukuran yang bervariasi sesuai dengan umur dan makanan alamiahnya.

Sapi, misalnya, mempunyai susunan gigi sebagai berikut:
3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas
M P C I I C P M Jenis gigi
3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah
I = insisivus = gigi seri
C = kaninus = gigi taring
P = premolar = geraham depan
M = molar = geraham belakang

Berdasarkan susunan gigi di atas, terlihat bahwa sapi tidak mempunyai gigi seri bagian atas dan gigi taring, tetapi memiliki gigi geraham lebih banyak dibandingkan dengan manusia sesuai dengan fungsinya untuk mengunyah makanan berserat, yaitu penyusun sinding sel tumbuhan yang terdiri atas 50% selulosa.
        Proses pencernaan hewan ruminansia dimulai dari makanan yang ditelan akan masuk rumen yang berfungsi sebagai gudang sementara bagi makanan yang tertelan. Di rumen terjadi fermentasi selulosa oleh enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan jenis protozoa tertentu. Dari rumen, makanan akan diteruskan ke retikulum dan di tempat ini makanan akan dibentuk menjadi gumpalan – gumpalan yang masih kasar. Kemudian gumpalan – gumpalan tersebut akan dimuntahkan kembali ke mulut untuk dikunyah kedua kali. Dari mulut makanan akan ditelan kembali yang akan masuk ke retikulum kemudian diteruskan ke ornasum. Pada omasum terdapat kelenjar yang memproduksi enzim yang akan bercampur. Makanan tersebut akan diteruskan ke abomasum, yaitu perut yang sebenarnya dan di tempat ini masih terjadi proses pencernaan secara kimiawi oleh enzim.
       Selulase yang dihasilkan oleh bakteri dan protozoa akan merombak selulosa menjadi asam lemak. Akan tetapi, bakteri tidak tahan hidup di abomasum karena pH yang sangat rendah, akibatnya bakteri ini akan mati, namun dapat dicernakan untuk menjadi sumber protein bagi hewan pemamah biak. Dengan demikian, hewan ini tidak memerlukan asam amino esensial seperti pada manusia. Asam lemak serta protein inilah yang menjadi bahan baku pembentukkan susu pada sapi.
       Sekum pada pemakan tumbuh-tumbuhan lebih besar dibandingkan dengan sekum karnivora. Hal ini disebabkankarena makanan herbivore bervolume besar dan proses pencernaannya berat, sedangkan pada karnivora volume makanannya kecil dan percernaan berlangsung dengan cepat.
      Usus pada sapi sangat panjang, usus halusnya bisa mencapai 4 meter. Hal ini dipengaruhi oleh makanannya yang sebagian besar terdiri dari serat (selulosa) enzim selulase yang dihasilkan oleh bakteri ini tidak hanya berfungsi untuk mencerna selulosa menjadi asam lemak, tetapi juga dapat menghasilkan bio gas yang berupa CH4 yang dapat digunakan sebagai sumber energy alternatif.
Inilah alasan mengapa hanya dengan memakan rumput, sapi dapat menghasilkan susu yang bermanfaat bagi manusia.

Jumat, 25 Januari 2013

El Nino dan La Nina

EL NINO

El-Nino, menurut sejarahnya adalah sebuah fenomena yang teramati oleh para penduduk atau nelayan Peru dan Ekuador yang tinggal di pantai sekitar Samudera Pasifik bagian timur menjelang hari natal (Desember). Fenomena yang teramati adalah meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin. Fenomena ini mengakibatkan perairan yang tadinya subur dan kaya akan ikan (akibat adanya upwelling atau arus naik permukaan yang membawa banyak nutrien dari dasar) menjadi sebaliknya. Pemberian nama El-Nino pada fenomena ini disebabkan oleh karena kejadian ini seringkali terjadi pada bulan Desember. El-Nino (bahasa Spanyol) sendiri dapat diartikan sebagai “anak lelaki”. Di kemudian hari para ahli juga menemukan bahwa selain fenomena menghangatnya suhu permukaan laut, terjadi pula fenomena sebaliknya yaitu mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling. Kebalikan dari fenomena ini selanjutnya diberi nama La-Nina (juga bahasa Spanyol) yang berarti “anak perempuan” (oseanografi.blogspot.com., 2005). Fenomena ini memiliki periode 2-7 tahun..



El-Nino akan terjadi apabila perairan yang lebih panas di Pasifik tengah dan timur meningkatkan suhu dan kelembaban pada atmosfer yang berada di atasnya. Kejadian ini mendorong terjadinya pembentukan awan yang akan meningkatkan curah hujan di sekitar kawasan tersebut. Bagian barat Samudra Pasifik tekanan udara meningkat sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan awan di atas lautan bagian timur Indonesia, sehingga di beberapa wilayah Indonesia terjadi penurunan curah hujan yang jauh dari normal.
      Suhu permukaan laut di Pasifik tengah dan timur menjadi lebih tinggi dari biasa pada waktu-waktu tertentu, walaupun tidak selalu. Keadaan inilah yang menyebabkan terjadinya fenomena La-Nina (gambar di bawah). Tekanan udara di kawasan equator Pasifik barat menurun, lebih ke barat dari keadaan normal, menyebabkan pembentukkan awan yang lebih dan hujan lebat di daerah sekitarnya
      Kejadian El-Nino tidak terjadi secara tunggal tetapi berlangsung secara berurutan pasca atau pra La-Nina. Hasil kajian dari tahun 1900 sampai tahun 1998 menunjukan bahwa El-Nino telah terjadi sebanyak 23 kali (rata-rata 4 tahun sekali). La-Nina hanya 15 kali (rata-rata 6 tahun sekali). Dari 15 kali kejadian La-Nina, sekitar 12 kali (80%) terjadi berurutan dengan tahun El-Nino. La-Nina mengikuti El-Nino hanya terjadi 4 kali dari 15 kali kejadian sedangkan yang mendahului El-Nino 8 kali dari 15 kali kejadian. Secara umum, hal ini menunjukkan bahwa peluang terjadinya La-Nina setelah El-Nino tidak begitu besar. Kejadian El-Nino 1982/83 yang dikategorikan sebagai tahun kejadian El-Nino yang kuat tidak diikuti oleh La-Nina.
El Nino merupakan fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di berbagai tempat.

Dampak El Nino Terhadap kondisi cuaca global.
  • Angin pasat timuran melemah 
  • Sirkulasi Monsoon melemah
  • Akumulasi curah hujan berkurang di wilayah Indonesia, Amerika Tengahdan amerika   Selatan bagian Utara. Cuaca di daerah ini cenderung lebih dingin dan kering.
  • Potensi hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah dan Barat serta wilayah   Argentina. Cuaca cenderung hangat dan lembab.
Dampak El Nino Terhadap Kondisi cuaca Indonesia
Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino.
El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah menjadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap yang ditimbulkannya.

LA NINA

Dalam bahasa latin La Nina berarti "gadis cilik". La Nina merupakan suatu kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan Timur equator di Lautan Pasifik, La Nina tidak dapat dilihat secara fisik, periodenya pun tidak tetap.
Mendeteksi La Nina
    Meskipun rata-rata La Nina terjadi setiap tiga hingga tujuh tahun sekali dan dapat berlangsung 12 hingga 36 bulan, ia tidak mempunyai periode tetap sehingga sulit diprakirakan kejadiannya pada enam hingga sembilan bulan sebelumnya. La Nina adalah sesuatu yang alami dan telah mempengaruhi wilayah Samudra Pasifik selama ratusan tahun.
     Pada saat terjadi La Nina angin passat timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat ( Sirkulasi Walker bergeser ke arah Barat ). Sehingga massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibatnya massa air dingin di Pasifik Timur bergerak ke atas dan menggantikan massa air hangat yang berpindah tersebut, hal ini biasa disebut upwelling. Dengan pergantian massa air itulah suhu permukaan laut mengalami penurunan dari nilai normalnya. La Nina umumnya terjadi pada musim dingin di Belahan Bumi Utara Khatulistiwa.
 

Perang Salib (Muslim VS Nasrani)

Dari semua perang yang telah dilakukan orang, tak satupun dijalankan dengan lebih fanatik daripada Perang Salib (perang agama). Dan diantara perang suci ini Islam di Asia, yang sejak tahun 632 merupakan pihak penyerang, bukan saja di Syiria dan Asia Kecil, tetapi juga di Spanyol dan Sisilia. Dilihat dari sudut lain maka faktor yang turut menimbulkan Perang Salib itu adalah keinginan mengembara dan bakat kemiliteran pihak Teutonia yang telah mengubah peta Eropa sejak merka memasuki lembaran sejarah. Kemudian penghancuran gereja suci yaitu sebuah gereja yang didirikan tempat dimana Yesus pernah dikubur sebelum mengalami masa kebangkitan kembali dari kuburnya, yang dilakukan oleh seorang khalifah Fatimiah dalam tahun 1009, padahal gereja itu merupakan tujuan dari beribu-beribu jemaat Kristen dari Eropa untuk mengadakan ziarah (Philip K. Hitti, 1979:209). Adapun sebab utamanya adalah karena orang-orang nomad Turki Seljuk yang berasal dari Turkestan (Asia Tengah) telah diusir oleh orang-orang Persia yang menduduki daerah milik orang-orang Turki Seljuk, bahkan Asia Minor termasuk yang mereka duduki.

Peristiwa itu sangat mengganggu ketentraman para peziarah yang akan datang ke Yerusalem karena orang-orang Turki Seljuk yang menguasai daerah itu sangat kasar (Sudarsono, 1978:6). Selain itu juga karena permintaan Kaisar Alexius Comneus dalam tahun 1095 kepada Paus Urbanus II. Kaisar Byzantium tersebut meminta bantuan dari Romawi karena daerah-daerahnya yang terdesak sampai ke pesisir Laut marmora ditindasbinasakan oleh Bani Seljuk. Bahkan Konstantinopel diancam oleh bani Seljuk (Phillip K. Hitti, 1970:209). Di lain pihak Paus urbanus II juga ingin mengambil kesempatan. Dia kemudian mendatangkan dewan Kebangsawanan Perancis dan Alim Ulama di Clermont dan mengajak mereka dengan suatu pidato yang bersemangat untuk berperang melawan orang Turki. Ketika ia menyelesaikan pidatonya para hadirin dilaporkan berteriak bersama ini kehendak Tuhan. (Edward Mc Nall Burn, 1958 :342). Sehingga boleh dikatakan bahwa keiginan kaisar Alexius yang menghendaki kembalinya daerah kekuasaannya yang telah oleh orang-orang Islam dengan Paus Urbanus II yang berkeinginan untuk menyatukan kembali umat Kristen Barat dengan Timur yang sempat mengalami perpecahan, bagaikanngayung bersambut. Sehingga musim semi berikutnya 150.000 orang, sebagian besar orang Perancis dan Norman, memenuhi panggilan tersebut dan berkumpul di Konstantinopel dan inilah awal Perang Salib


Latar Belakang perang salib
Ada berbagai alasan yang menyebabkan orang-orang Barat kemudian bersepakat mengangkat salib dan berangkat perang tanah suci. Beberapa pemimpin dari jemaah salib itu, diantaranya Bohemund, turut perang Salib oleh dorongan nafsu untuk memperkaya diri sendiri. Pedagang-pedagang dari Pisa, Genoa, Venesia naluri perdagangannya melihat adanya kepentingan-kepentingan perdagangan dalam peperangan itu. Orang-orang yang berbakat romantis, orang-orang yang suka berkelana dan suka bertualang yang menggabungkan diri dengan orang-orang beriman itu mempunyai tujuan hidup yang baru. Banyak pula orang-orang yang mempunyai dosa besar yang beranggapan, turut berperang sebagai penebus dosa-dosanya. Sedangkan mayoritas rakyat Perancis, Ltharingen, Italia dan Sisilia yang perekonomian dan kehidupan sosialnya jelek turut berperang adalah lebih merupakan hiburan daripada suatu pengorbanan (Phillip K. Hitti, 1970:210). Sehingga bisa dikatakan bahwa motivasi keikutsertaan orang-orang Eropa Kristen untuk perang jihad bukan semata-mata faktor keimanan, melainkan berbagai faktor. Tetapi yang jelas dalam Perang Salib ini, semangat para musyafir Kristen tampak sangat menonjol. Ini antara kelihatan pada saat para Biarawan Cluny. Timbul keinginan untuk berziarah kemana-mana, ke segala arah. Bagi mereka berziarah ke Palestina ini dan beribadah di tempat-tempat yang menjadi saksi kehidupan Kristus mempunyai impian sendiri.

Jalannya Perang Salib
Pidato Paus Urbanus II cukup menggelorakan massa. Tuhan menghendakinya teriak mereka. Banyak kemudian maju ke depan mengambil Salib, sebagai sumapah untuk maju ke medan perang Salib. mereka kemudian pulang dengan semangat yang menyala-nyala untuk menyelamatakan kembali makam kudus.
Perang Salib I (1096-1099) cukup membawa hasil, karena dapat merebut kembali tanah Plestina, dan kemudian menegakkan kembali empat negeri Kristen, yakni Yerusalem, Antioch, Edessa, dan Tripoli. Para bangsawan dari Perancis, Inggris dan daerah-daerah lain yang memeng suka berpetualang, tak ketinggalan juga berangkat ke Palestina guna mendorong semangat para kerabat dan sahabat mereka yang telah lebih dahulu berada disana. Bahkan ada beberapa yang tidak pulang, karena tanah pusaka di Eropa hanya diwariskan kepada anak laki-laki tertua, sesuai dengan hukum waris yang ada. Maka anak-anak yang lebih muda berhasrat kuat untuk pergi. Dengan meninggalkan tanah kelahiran, mereka berharap dapat menemukan kesempatan baru di tanah Palestina, yang oleh Nabi Musa dilukiskan sebagai tanah yang berlimpah dengan susu dan madu.
Pada tahun 1144 Edessa berhasil dikuasai kembali oleh orang-orang Turki, sehingga orang-orang Kristen yang telah menetap disana tidak sanggup lagi bertahan. Hal ini bukannya melemahakn, tetapi malah meningkatkan kaum Kristen untuk menyusun upaya baru guna merebut kembali tempat-tempat suci. Raja Jerman, Conrad III, dan Raja Perancis, Louis VIII, bersama-sama menghimpun dan mengerahkan tentara untuk melancarkan Perang Salib II (1147-1149). Namun pengorganisasian kekuatan itu sedemikian buruknya sehingga tak membuahkan hasil apapun. Bhakan akhirnya, Sultan Saladin mampu menguasai kembali Yerusalem dan Acre, pos utama tentara Kristen.
Kegagalan diatas membangkitkan gelombang protes. Lalu kaisar Frederick Barbarossa dari Jerman, raja Phillip Augustus dari Perancis dan Raja Richard I dari Inggris menyusun kembali tentara gabungan guna menggempur Palestina. Namun, karena ketiga raja ini saling iri hati, Perang Salib III (1189-1192) inipun gagal.
Para pengikut Perang Salib diorganisasikan sesuai dengan pola feodalisme di Eropa Barat. Pada pucuk pimpinan kerajaan terdapat seorang raja feodal. Di bawahnya adalah para vassal, kemudian para bawahan vassal. Kerajaan dibagi dalam beberapa manorial, yang digarap oleh penduduk setempat, yang berstatus sebagai setengah budak. Para tuan tanah bertanggung jawab atas penduduk wilayah manorialnya, dan tunduk pada raja.
Di Palestina kaum Kristen dan muslim hidup berdampingan, dan secara bertahap belajar untuk saling menghormati. kebencian lama terhadap kaum muslim, yang sering diperlihatkan oleh para pendatng baru mulai pudar, ketika kaum Kristen sadar akan keunggulan budaya dan kebajikan orang-orang Saracen.
Secara bertahap para saudagar dan bangsawan Kristen menjadi makmur dan toleran. Bahkan beberapa diantara mereka sejak semula sudah mulai mengadopsi adat dan tata cara Timur yang lebih baik. Kebiasaan dan selera akan hal-hal yang mewah dan menyenangkan berkembang. Kebiasaan mandi dan mencukur jenggot menjadi hal yang lazim. Orang-orang Eropa mulai mengenali jenis buah-buahan dan sayuranbaru, dan mengabarkan hal-hal yang baru kepada para sahabt dan kerabat mereka di Barat. Dalam hal ini perang Salib merupakan sarana bagi persebaran kebudayaan Arab ke Eropa Barat (Henry s. Lucas, 1993:120)

Misteri Segitiga Bermuda

Sejak tahun 1942, di laporkan lebih dari 5000 orang dan tak kurang dari 200 kapal laut dan 150 pesawat udara menghilang di segitiga Bermuda tanpa diketahui pasti penyebab yang hingga kini meninggalkan misteri. Segitiga Bermuda terbentang dari pulau Bermuda, Puerto rico dan Miami dengan luas tak kurang dari 400.000 mil persegi.


THE GULF STREAM
Para ahli melakukan penelitian dan menemukan parit bawah laut yg terbentang dari Puerto rico hingga ke Miami florida dengan kedalaman tak kurang dari 10 kilometer dari atas permukaan laut, hal ini menyebabkan setiap kapal yang hilang dan melakukan kontak terakhir namun setelah di temukan berada sekitar100 sampai 200 mil laut dari lokasi kontak terakhir. Dalam penelitian tersebut para ahli menemukan arus bawah laut dengan kecepatan 3-4 mil/jam sehingga dengan kedalaman 10 kilometer dapat menggiring kapal sejauh 30-40 mil laut dalam 10 jam dari posisi kontak terakhir sebelum akhirnya benar benar tenggelam didasar laut. Hal ini terungkap setelah para ahli menemukan bangkai kapal H.M.S. Umtata, kapal muatan berkebangsaan inggris yg tenggelam di tahun 1942, yang tenggelam sekitar 200 mil laut dari posisi kontak terakhir.
Salah satu misteri segitiga Bermuda yg dapat menggiring kapal tenggelam jauh dari lokasi kontak terakhir dinamakan ‘GULF STREAM”, dimana arus bawah laut yang terbentang mulai dari teluk meksiko dan berputar pada perairan karibia menimbulkan arus bawah laut dikenal juga dengan nama north atlantic gyre.


THE ROAD WAVES
Pada tahun 1984 kapal layar bertiang tiga bernama “MARQUES’ berlayar meninggalkan Puerto rico menuju Miami namun dalam pelayarannya dihadang oleh gelombang yang tingginya sepuluh kali lipat dari gelombang yg ada di sekitarnya, gelombang tersebut dinamakan “THE ROAD WAVES’ yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam dalam waktu kurang dari 45 detik sejak hantaman gelombang yg mengakibatkan 19 dari 28 penumpang hilang.
Dua orang ahli kelautan Hans Greber dan Bryan House melakukan percobaan dengan menciptakan gelombang didalam tangki kaca dan mengambil perbandingan luas permukaan segitiga Bermuda, dan hasilnya sangat menakjubkan, ‘the road waves’ adalah akumulasi gelombang yang terjadi akibat tiupan angin yang dapat menciptakan gelombang laut setinggi kurang lebih 80 meter dan gelombang tersebut cukup untuk menenggelamkan kapal dengan bobot mati 100.000 ton kurang dari satu menit.

Kita telah membahas dua misteri segitiga Bermuda yaitu “THE GULF STREAM’ yg menyebabkan kapal tenggelam jauh dari posisi kontak terakhir dan ‘THE ROAD WAVES” gelombang yg menyebabkan kapal tenggelam tanpa sempat mengirimkan signal penyelamatan.

Bagaimana dengan menghilangnya pesawat di udara, yang sering terjadi di segitiga Bermuda..?
Pada 5 desember 1945, lima pesawat pembom angkatan laut amerika serikat melakukan penerbangan rutin di atas segitiga Bermuda, penerbangan ini bukanlah yg pertama kali melainkan sudah melakukan 18 kali penerbangan sebelumnya dengan rute yang sama, penerbangan misterius ini dikenal sampai sekarang dengan nama flight 19 dimana 14 orang penerbang dan lima pesawat tak pernah kembali hingga hari ini.

Misteri ini terungkap 25 tahun kemudian dimana seorang pilot senior dengan dua orang penumpangnya pada desember 1970 melakukan penerbangan dari bahama ke florida mengalami kejadian aneh yang dinamakan magnetic fog “KABUT MEDAN MAGNET” . 20 menit setelah lepas landas, kapten penerbang Bruce Gernon dihadang oleh gelombang badai petir yang mengakibatkan semua peralatan navigasi pesawat tidak bekerja, namun pesawat tersebut memasuki sebuah tunnel seperti lorong waktu dan tiba di florida dengan selamat, namun anehnya penerbangan yang seharusnya di tempuh selama satu jam tigapuluh menit dapat ditempuh hanya dalam waktu tiga menit. Padahal kecepatan pesawat tidak mungkin dapat menempuh jarak dari bahama ke florida dalam waktu sesingkat itu.


Para peneliti menyimpulkan bahwa  “KABUT MEDAN MAGNET’ yg sering terjadi di segitiga Bermuda akibat gelombang badai elektromagnetik yang di pancarkan oleh matahari yang di kenal dengan nama solar flares, dan sering terjadi di 25 detajat diatas garis khatulistiwa yang juga mencakup segitiga Bermuda.


Penelitian yang lain juga menyimpulkan bahwa medan magnet yg kerap terjadi diatas segitiga Bermuda akibat dari silica yg timbul akibat kebocoran lahar yg keluar dari lempengan bumi sepanjang Puerto rico.


Terlepas dari semua penelitian ilmiah yang dilakukan oleh banyak ahli seputar misteri segitiga bermuda, masih banyak kalangan yang percaya bahwa segitiga bermuda masih menyimpan banyak misteri yang hingga kini belum terpecahkan.
Demikianlah beberapa misteri yang berhasil di ungkap oleh para ahli pada segitiga bermuda, semoga bermanfaat.

Hutchinson–Gilford Progeria Syndrome (Progeria)

Progeria (juga dikenal dengan "Hutchinson–Gilford Progeria Syndrome", dan "Sindrom Progeria") adalah kondisi genetis yang sangat langka dimana gejala menyerupai aspek penuaan yang terjadi pada usia dini. Kata Progeria berasal dari bahasa Yunani, progeros, yang berarti penuaan dini. Kata Yunani pro berarti sebelum, sedangkan geras berarti usia tua. Kelainan ini memiliki insiden yang sangat rendah dan terjadi dalam satu per 8 juta kelahiran hidup.




Mereka yang lahir dengan Progeria biasanya hidup sampai usia tiga belas tahun, meskipun telah banyak diketahui dari mereka ada yang hidup sampai usia belasan dan awal dua puluhan, dan sangat jarang yang mencapai usia empat puluhan. Ini adalah kondisi genetik yang terjadi sebagai mutasi baru (de novo), dan tidak biasanya diwariskan, walaupun ada yang diwariskan. Hal ini berbeda dengan sindrom yang lain namun mirip dan jarang terjadi, Dyskeratosis Congenita (DKC), yang diwariskan dan sering akan ditemukan beberapa kali dalam garis keluarga.

Para ilmuwan sangat tertarik pada Progeria karena dapat mengungkapkan petunjuk tentang proses normal dari penuaan. Progeria pertama kali dijelaskan pada tahun 1886 oleh Jonathan Hutchinson dan juga dijelaskan secara mandiri pada tahun 1897 oleh Hastings Gilford. Kondisi ini kemudian dinamakan Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS).

Gejala awal yang tampak adalah kegagalan pertumbuhan dan kondisi kulit seperti skleroderma lokal. Ketika bayi telah melewati masa balitanya, kondisi tambahan menjadi jelas. Pertumbuhan yang terbatas, alopecia, dan penampilan yang khas (wajah dan rahang yang kecil, hidung yang kecil) semuanya adalah karakteristik Progeria. Orang yang didiagnosis dengan gangguan ini biasanya memiliki tubuh yang kecil, tubuh rapuh, seperti orang-orang tua. Kemudian kulit berkerut, aterosklerosis , gagal ginjal, kehilangan penglihatan mata, rambut rontok, dan masalah kardiovaskular.

Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS) adalah gangguan masa kanak-kanak yang disebabkan oleh mutasi titik pada posisi 1824 dari gen LMNA, dimana sitosin digantikan dengan timin, menciptakan bentuk tidak stabil dari protein Lamin A . Lamin adalah bagian dari blok bangunan dari selubung inti. Tidak seperti kebanyakan penyakit yang sering keliru diberi label penyakit penuaan yang dipercepat (seperti Sindrom Werner, sindrom Cockayne, atau Pigmentosum Xeroderma), Progeria tidak disebabkan oleh cacat perbaikan DNA. Karena penyakit-penyakit tersebut menampilkan apa yang dianggap aspek yang berbeda dari penuaan tetapi tidak pernah keseluruhan dari setiap aspek penuaan, mereka sering disebut "Progerias Segmental".

Tidak ada perawatan yang telah terbukti efektif. Kebanyakan perawatan berfokus pada mengurangi komplikasi (seperti penyakit jantung) dengan operasi bypass jantung atau dosis rendah aspirin. Anak-anak juga dapat mengambil manfaat dari diet kalori tinggi. Terapi hormon pertumbuhan telah dicoba. Salah satu jenis obat anti kanker, Inhibitor Farnesyltransferase (FTIs), telah diusulkan, tetapi penggunaannya sebagian besar baru terbatas pada hewan percobaan. Sebuah Fase II uji klinis menggunakan FTI Lonafarnib dimulai pada bulan Mei 2007.

Tidak ada obat yang terbukti manjur. Hanya sedikit orang dengan Progeria melebihi 13 tahun. Setidaknya 90% dari pasien meninggal akibat komplikasi aterosklerosis, seperti serangan jantung atau stroke. Perkembangan mental penderita tidak terpengaruh. Sehubungan dengan fitur penuaan Progeria yang ditampakkan, perkembangan gejala sebanding dengan penuaan pada tingkat delapan sampai sepuluh kali lebih cepat dari biasanya. Sehubungan dengan fitur penuaan Progeria yang tidak ditampakkan, pasien tidak menunjukkan predisposisi neurodegeneration atau kanker.

Pada mereka penderita Progeria juga tidak didapatkan apa yang disebut "keausan" kondisi umumnya terkait dengan penuaan, seperti katarak (yang disebabkan oleh paparan UV) dan Osteoarthritis (yang disebabkan oleh keausan mekanis). Walaupun tidak ada pengobatan yang berhasil untuk Progeria itu sendiri, pengobatan ditujukan untuk masalah-masalah yang menyertainya, seperti masalah rematik, pernafasan, dan kardiovaskular.